PACARITA, Sinjai – Stunting masih menjadi masalah prioritas yang ada di Indonesia untuk segera dipercepat penurunannya. Beberapa waktu yang lalu kementrian kesehatan telah mengumumkan bahwa hasil survey status gisi di indonesia untuk tahun 2022 sudah turun menjadi 21,6 peresen dari tahun sebelumnya sebesar 24,4 persen. “Begitu pula angka prevalensi stunting Kabupaten Sinjai tahun 2022 sebesar 29,4 persen hanya turun sebesar 0,7 persen dari tahun sebelumnya sebesar 30,1 persen. Tentunya hal ini harus menjadi perhatian kita semua karena angka tersebut masih tinggi dari target yang ditetapkan oleh BKKBN tahun 2024 sebesar 17,52 persen,”
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong, saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) percepatan penurunan stunting digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai bersama Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh). Acara di berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bappeda Sinjai, Rabu (1/2/2023)