PACARITA, –Â Â Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan penyelesaian pembangunan gedung sekretariat presiden dan gedung penunjang lainnya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada akhir tahun 2024.
Proyek tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 50.678 meter persegi dengan total luas bangunan 33.312 meter persegi, kata Sekretaris Perusahaan Waskita SVP Novianto Ari Nugroho dalam keterangannya yang dirilis di Jakarta, Senin.
Gedung-gedung tersebut akan mencakup Sekretariat Presiden, markas Detil Pengamanan Presiden (Paspampres) dan gedung-gedung pendukung.
“Dibutuhkan 720 hari kalender untuk mencapai target penyelesaian pembangunan gedung pada akhir 2024,” katanya.
Waskita Karya mendapatkan kontrak baru untuk pembangunan sekretariat presiden dan gedung penunjang senilai Rp 1,35 triliun di ibu kota baru. Nugroho mengatakan Waskita bangga bisa memenangkan kontrak tersebut.
“Perusahaan akan menggunakan semua cara terbaik untuk menjalankan proyek dengan benar.
Sebelumnya, Waskita Karya juga memenangkan dua tender pembangunan Simpang Tempadung, yakni ruas Jembatan Pulau Balang Tol IKN senilai Rp 990 miliar dan ruas jalan lingkar Sepaku senilai Rp 182 miliar.
Total, Waskita Karya memenangkan tender proyek IKN senilai Rp 2,55 triliun.