Menu

Mode Gelap

Ekobis · 14 Oct 2022 09:32 WITA ·

Menteri Sri Mulyani : Bukan Hal Berlebihan , Jika Ekonomi Dunia dalam Bahaya


Menteri Sri Mulyani : Bukan Hal Berlebihan , Jika Ekonomi Dunia dalam Bahaya Perbesar

Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani mengatakan tidak berlebihan untuk memperingatkan bahwa kondisi ekonomi sekarang dalam bahaya. Hal itu diumumkan pada pembukaan Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) keempat dan merangkap di Washington DC, Rabu (10/12) malam.Dunia kini dalam bahaya. Kita sekarang menghadapi risiko yang semakin parah dan semakin kompleks mulai dari inflasi yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, kerawanan energi dan pangan, krisis iklim, dan fragmentasi geopolitik. Perang di Ukraina memperburuk krisis ketahanan pangan dan gizi global, menciptakan kerentanan dalam harga energi, pangan dan pupuk, membatasi kebijakan perdagangan yang dapat diambil dan menyebabkan gangguan rantai pasokan,” katanya.

 

Ia menambahkan, dampak dari dampak pandemi COVID-19 dan perubahan iklim akan membuat harga pangan menjadi mahal dan pasar pupuk rentan. Sementara itu, dampak gabungan dari pandemi COVID-19 dan perang di Ukraina telah membuat harga energi meroket, menimbulkan kekhawatiran tentang kekurangan energi yang pada akhirnya mempengaruhi banyak negara, terutama negara pengimpor minyak.Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Rabu malam pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G20 itu berfokus pada enam agenda untuk mengatasi masalah
.

Pertama, bagaimana meningkatkan koordinasi global di dalam G20 untuk mengurangi risiko stagflasi , dan kebijakan makroekonomi dan moneter global. Kedua, bagaimana mengatasi risiko memar pandemi di dunia bisnis.

Ketiga, kerjasama pembayaran antar negara dan CBDC. Keempat, inklusi ekonomi dan keuangan. Kelima, keuangan berkelanjutan hijau. Keenam, pajak,” kata Perry Warjiyo.

Forum ini dihadiri oleh hampir semua pembuat kebijakan ekonomi G20, termasuk Direktur Bank Dunia David Malpass, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan menteri keuangan lainnya Sri Mulyani menegaskan, sebesar apapun sebuah negara, semua ancaman yang membayangi ekonomi global tidak dapat diselesaikan sendiri.

Melalui akun Instagram-nya, Sri Mulyani menegaskan keyakinannya bahwa “meskipun menghadapi tantangan untuk mempertahankan keberlangsungan forum G20 di tengah badai ini, saya yakin keberadaan G20 dapat menjadi pilar harapan yang akan membantu dunia melewati situasi sulit ini.

Perbedaan yang ada di masing-masing negara anggota G20 memang akan memberikan dunia pilihan terbaik,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Sambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Bulog adakan Pasar Murah

21 March 2023 - 13:10 WITA

pasar-murah-bulog

Bupati Andi Seto Asapa resmikan Pasar Rakyat Udo

24 January 2023 - 11:48 WITA

peremian-pasar-udo

Sentra Industri baru bakal Kurangi Jumlah Pengangguran di Sinjai

10 January 2023 - 06:19 WITA

sentra-industri-logam-sinjai

Sekda Kabupaten Temanggung Studi Komparasi di Sinjai

19 December 2022 - 10:11 WITA

sekda-temanggung

TAPD Sinjai ikuti Rapat terkait RAPBD & PERBUP Sinjai TA. 2023

9 December 2022 - 15:01 WITA

bkad-sinjai

Bupati Andi Seto Asapa, minta OPD Percepat Serapan Anggaran

7 December 2022 - 13:36 WITA

bupati-sinjai
Trending di Ekobis